Merauke | Atas Dasar Kemanusiaan dan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat. Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 511/DY bekerja sama dengan Dompet Dhuafa memberikan bantuan pengobatan untuk warga atas nama Bapak Darkim (54) yang menderita penyakit Tumor Hodgkin limfoma yang beralamat di Kampung Sipias, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke.
Dokter Satgas Letda Ckm dr. Muhammad Gufron Nusyirwan mengatakan bahwa benar Bapak Darkim ini menderita Tumor Hodgkin Limfoma leher yang diderita sejak bulan april 2022, tumor ini sendiri berkembang sangat cepat dan mengakibatkan Bapak Darkim sulit bernafas dan sulit makan. Maka dari itu kami selaku Dokter Satgas melaporkan hal ini kepada Komandan Satgas." ucap Dokter Satgas.
Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua Selatan, Senin (12/06/2023) mengatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kepada Bapak Darkim yang bersangkutan harus segera dilaksanakan operasi pengangkatan tumor tersebut.
“Terkait laporan tersebut saya perintahkan agar langsung ditindaklanjuti untuk membantu proses dan biaya pengobatannya dan secepat mungkin harus dirujuk ke RSUD Hasan Sadikin Bandung guna untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut,” ucap Dansatgas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
“Alhamdulillah saat ini kami dari Satgas Yonif 511/DY bersama, Dompet Dhuafa dan teman Pengusaha dapat membantu Bapak Darkim untuk berobat menuju ke RSUD Hasan Sadikin Bandung. Besar harapan kami, semoga dengan apa yang kita berikan ini dapat bermanfaat selama berada disana dan kami semua mendoakan agar Bapak Darkim diberikan kesembuhan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala atas penyakit yang diderita selama ini Aminn,” tutup Dansatgas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
Atas pertolongan yang diberikan, Bapak Darkim mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 511/DY dan Dompet Dhuafa yang telah mau membantu.
"Terima kasih kepada Satgas Yonif 511/DY yang telah membantu kami dari awal hingga kami bisa berangkat menuju RSUD Hasan Sadikin Bandung, kami harap Batalyon ini tetap menjadi panutan dan contoh yang baik bagi masyarakat dan juga kami harapkan seluruh personil satgas dapat kembali ke Blitar dalam keadaan sehat dan lengkap,” ucap Bapak Darkim.
